Modul ini disusun oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas. 2. Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 5. Saya dapat menyelesaikan hasil kerja saya sesuai dengan ketepatan waktu yang ditentukan oleh institusi 4. 11. 2. Ketepatan waktu merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimakan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Harapannya, perubahan itu dapat mendekati dan bahkan mencapai target-target tertentu di perusahaan. Kinerja merupakan kondisi positif yang ingin diwujudkan atau kondisi negatif yang ingin dihilangkan. v11. 1) Kuantitas pekerjaan Kuantitas pekerjaan berhubungan dengan volume pekerjaan dan produktivitas kerja yang dihasilkan oleh karyawan dalam kurun waktu tertentu atau hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu berdasarkan dengan standar yang telah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan. Kemampuan bekerja sendiri. Perusahaan dapat melihat kemampuan tiap karyawannya dalam bekerja untuk mencapai target. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN. 2. 5 c) Dapat tidaknya diandalkan Mencerminkan bagaimana seseorang itu menyelesaikan suatu pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan tingkat ketelitian, kemauan serta semangat yang tinggi. Kualitas Pada indikator kualitas kerja, yang diukur adalah persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkannya serta kesempurnaan tugas. 987 > dari F table 2. Ilustrasi Kinerja Karyawan: Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses (Nurlaila,. Kuantitas kerja merupakan jumlah karyawan yang ada pada perusahaan, juga menjadi salah satu indikator untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Waktu Waktu batas akhir penyelesaian pekerjaan harus ditentukan secara realistis dan pertimbangan secara bersama. d. 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi yang selanjutnya disebut K3 Konstruksi adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dalam penelitian ini peneliti mengukur produktivitas kerja dengan menggunakan indikator-indikator dibawah ini: 1) Kuantitas kerja 2) Kualitas kerja 3) Ketepatan waktu. 3. Perilaku kerja Dalam kesehariannya di tempat kerja, seorang karyawan akan menghasilkan dua bentuk perilaku kerja, yaitu: 11 1) Perilaku pribadi adalah perilaku yang tidak ada hubungannya. pekerjaan tertentu, kuantitas kerja, waktu kerja dimana pekerjaan tertentu harus diselesaikan tepat waktu, kehadiran, dan kemampuan kerja sama. Mulai dari memberikan simulasi-simulasi kerja, pelatihan-pelatihan kerja, baik yang bersifat teknis kerja maupun yang bersifat untuk. Waktu Waktu batas akhir penyelesaian pekerjaan harus ditentukan secara realistis dan pertimbangan secara bersama. Kuantitas Banyaknya hasil kerja sesuai dengan waktu kerja yang ada, yang perlu diperhatikan bukan hasil rutin tetapi seberapa cepat pekerjaan dapat diselesaikan. Mempertimbangkan sejumlah kerja yang dimanfaatkan pada periode waktu tertentu sejak penilaian terakhir, dibandingkan dengan. Tujuan akhir dilaksanakannya kuesioner kinerja karyawan adalah untuk mengevaluasi pola kerja dan proses pekerjaan yang dilakukan karyawan. (24) Membuat daftar kekurangan (Defect & Dificiencies) berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan. Kualitas kerja adalah akurasi, ketelitian, tingkat dapat diterimanya pekerjaan yang dilakukan, b. UU Cipta Kerja mengubah Pasal 24 yang semula berbunyi: “Pengaturan mengenai barang-barang dalam keadaan terbungkus sesuai Pasal 22 dan Pasal 23 UU ini diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri. Ketepatan Waktu Ketepatan waktu adalah tingkat efektivitas diselesaikan pada awal Perusahaan mampu melihat dan menilai kemampuan karyawannya ketika bekerja untuk mencapai suatu target tertentu. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing. Pengetahuan X1. Faktor-faktor yang digunakan dalam pengukuran produktivitas kerja meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan waktu. 1) Kuantitas Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan atau volumekerja yang dihasilkan. Sehingga, tidak perlu ada tenaga kerja yang harus didatangkan dari luar negeri. Ada lima indikator yang berperan, yaitu kualitas, kuantitas, efektivitas, dan kemandirian. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing. Untuk penjelasan lengkapnya bisa dilihat di bawah ini: 1. Ketangguhan menyangkut pelaksanaan perintah, kebiasaan, keselamatan yang baik, inisiatif, ketepatan waktu dan kehadiran, dan. 36 d. Kemampuan yang dinilai pastinya berkaitan dengan kuantitas dan kualitas seorang karyawan. Penilaian SKP diukur dari aspek kuantitas dilakukan dengan membandingkan Realisasi Output (RO) dengan. Kualitas kerja. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing. 2. 250 Kuantitas standar yg diperbolehkan 9. kerja juga dijelaskan oleh Hasibuan (2003) efektivitas kerja merupakan sebuah keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen untuk mencapai sebuah tujuan yang meliputi kuantitas kerja. c. Karyawan atau saya tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. 3. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKP), Syarat-Syarat Umum dan Khusus Kontrak (SSUK), Spesifikasi Teknis dan Gambar. jenis pekerjaan tertentu harus diselesaikan tepat waktu karena memiliki ketergantungan atas pekerjaan lainnya. daya. Husnan (1996) menambahkan bahwa faktor-faktor yang biasa digunakan untuk menilaiKuantitas merupakan jumlah capaian kerja yang di selesaikan oleh karyawan. Upaya yang dilakukan untuk mening-katkan kinerja serta meningkatkan kualitas output salah satunya melalui partisipasi serta. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing 3. Kuantitas 3. Evaluasi yang di lakukan secara berkala sangat baik. Ada 3 pernyataan yang berhubungan dengan indikator Kuantitas kerja yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Pertama, resonden berusaha mencapai target kerja. Ketepatan waktu, apakah dalam pekerjaan itu telah sesuai dengan waktu standart. 5 Kompilasi Formulir Hasil Pekerjaan Drainase. 3) Ketepatan waktu dalam bekerja menjadi salah satu sarana untuk mengukur tingkat kinerja yang telah dicapai oleh seorang pegawai. Diukur dari kemampuan secara kuantitatif didalam mencapai target atau hasil kerja atas pekerjaan-pekerjaan baru. Menurut Keban (2004:109) dalam Pasolong (2010:184) pengukuran kinerja pegawai penting dilakukan oleh instansi. Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Sedarmayanti (2001:21) lingkungan kerja adalah keseluruhan. Selain ituPekerjaan Konstruksi. Kuantitas pekerjaan. Kuantitas Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya. Namun demikian banyak faktor yang harus dipertimbangkan seperti; faktor sosial; dan perilaku psikologis dalam kerja. Pengertian kinerja (prestasi kerja) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara 2013:67). dari segi keamanan, tenaga kerja, lalu lintas, tingkat gangguan warga sekitar, jam kerja, dan pengaruh lain-lain yang bisa mempengaruhi biaya. Teknik Sampling yang di gunakan Probability. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya beban kerja dan keadaan yang didapat atau dialaminya selama bekerja. Kerjasama . Penggunaan waktu dalam kerja, yaitu tingkat ketidak hadiran, keterlambatan, waktu kerja efektif/jam kerja hilang. Jika jumlah pekerjaan yang dapat. Hasil pekerjaan juga diukur dengan pemenuhan target dalam satuan waktu, misalnya target harian, mingguan, atau bulanan. 1 1. 4. Indikator selanjutnya adalah ketepatan waktu. Penilaian pekerjaan yang mencukup: kerja sama, kepemimpinan, kualitas pekerjaan, kemampuan teknik, inisiatif, semangat, kehandalan/tanggung jawab, kuantitas pekerjaan. 2. Kuantitas Kerja. Kinerja karyawan adalah variabel tetap yang. merupakan hasil kerja yang diharapkan berupa sesuatu yang optimal. Lulusan SD/setara harus memiliki pengalaman minimal 3 tahun dan dihitung dari usia kerja 17 tahun. Pengertian produktivitas kerja adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dalam satuan waktu tertentu guna mencapai hasil kerja secara efektif dan efisien dengan menggunakan sumber daya yang ada. Kuantitas kerja Kuantitas kerja merupakan volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. E. Inisiatif. Kuantitas merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. Efektivitas kerja sendiri yaitu suatu penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Saya m ampu mencapai target yang telahSatu riset menyebut jika target kerja punya empat peran, yaitu memberi arah dan petunjuk, memfasilitasi rencana, memotivasi dan menginspirasi, juga membantu evaluasi dan mengontrol performa. Produktivitas pada hakekatnya meliputi sikap yang senantiasa mempunyai pandangan bahwa metode kerja hari ini harus lebih baik dari metode kerja kemarin dan hasil yang dapat diraih esok harus lebih banyak atau lebih bermutu daripada hasil yang diraih hari ini. POS Indonesia (persero) cabang Ponorogo. Menurut Wungu dan Brotoharsojo (2003:56) bahwa “Quantity (kuantitas) adalah segala bentuk satuan ukuran yang terkait dengan jumlah hasil kerja dan dinyatakan dalam ukuran angka atau yang dapat dipadankan dengan angka”. kerja yang mendorongnya. Kuantitas pekerjaan (Quantity of Work) Kuantitas pekerjaan berhubungan dengan volume pekerjaan dan. kehadiran, kuantitas pekerjaan, kualitas kerja, dan peningktan kerja. Kuantitas Penduduk. Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Brahmasari & Suprayetno, 2009; Siregar & Saridewi, 2016). 000 jam Rp 10 Rp 20 Model satu selisih: Selisih biaya bahan. 3. Mangkunegara (2011:67) mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Cara mengukur produktivitas kerja yaitu apabila seseorang mampu menghasilkan suatu barang atau jasa dalam waktu yang tepat atau terbilang singkat. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing. Buat To-Do-List 3. Disiplin kerja merupakan bentuk sikap, mental, pengetahuan dan perilaku pegawai untuk secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan karyawan lain, menaati ketentuan-ketentuan dan standar kerja yang berlaku, serta berusaha meningkatkan prestasi kerjanya (Siagian, 2007:305). Jenis kuantitas ini bisa dilihat dari hasil kinerja para pegawai atau. Kuantitas kerja yaitu hasil kerja pegawai yang ditinjuau dari jumlah hasil tugas yang mampu diselesaikan. Kualitas; Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Selain itu, kuantitas produk adalah jumlah produk yang dihitung dengan berdasarkan perbedaan penduduk dan kemampuan, status hidup atau mati, berpindah tempat tinggal, dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari. Tanggung JawabKuantitas kerja, dapat terlihat dari besarnya jumlah pekerjaan yang dihasilkan. 000 N 55 55 55 55 55 55. Sedangkan menurut Sedarmayanthi (2010:260) Kinerja merupakan hasil kerja yang mampu diperoleh pekerja, dimana hasil kerja tersebut dapat ditunjukan buktinyaPenilaian kuantitas kerja umum dilakukan dengan cara membandingkan target dan hasil yang dicapai karyawan. Sedangkan kerja adalah strategi/cara untuk. Mampu mengerjakan tugas tambahan2. Indikator Kuantitas kerja Berdasarkan pada indikator kuantitas kerja, maka penulis mencantumkan 1 pertanyaan pada kuesioner yang telah disebarkan. Menunjukan kerapihan, ketelitian, keterkaitan hasil kerja dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing. Kuantitas Kerja Istilah ini mengacu pada jumlah kerja yang berhasil dicapai oleh karyawan perusahaan. Kualitas Kerja. Dalam mengukur produktifitas sumber daya manusia, maka karyawan hendaknya diberikan target yang akan dicapai untuk mengetahui seberapa besar nilai. Inisiatif dan penyampaian ide-ide yang sehat 9. Ada alasan mengapa perusahaan harus benar -benar mem - perhatikan kepuasan kerja antara lain. Kuantitas Kerja adalah jumlah kerja yang dilaksanakan oleh seseorang pegawai atau karyawan dalam suatu periode tertentu. 4. 4. Lulusan SMP/setara harus memiliki pengalaman minimal 2 tahun dan dihitung dari usia kerja 17 tahun. Menurut Mangkunegara, Anwar Prabu, kinerja diartikan sebagai : ”Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai. 2. b. 1. Paling tidak ada tiga macam kuantitas yang bisa diukur, yaitu kuantitas penduduk, kuantitas kerja, dan juga kuantitas produk. Definisi kinerja menurut para ahli : 1. (1) Quantity of work yaitu kuantitas atau jumlah kerja yang dilakukan dalam satu periode waktu yang ditentukan. Kuantitas kerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pegawai/pekerja dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar yang ada atau telah ditetapkan oleh lembaga/perusahaan. Kuantitas Kerja. 2. Berani menerima resiko atas apa yang ia kerjakan. Kuantitas kerja Kuantitas kerja adalah merupakan suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh perusahaan. 2) Kualitas hasil kerja, yaitu yang meliputi kesesuaian produksi kegiatan dengan acuan ketentuan yang berlaku sebagai standar proses pelaksanaan kegiatan maupun rencana organisasi. 2 ) 3 Saya selalu berusaha mencapai target kerja yang di tetapkan oleh perusahaan. Sejak awal seorang karyawan harus punya persepsi bahwa semua pekerjaan memiliki tenggat. PUSBIN KPK 2014 Jenis Gambar Konstruksi, Spesifikasi dan Fungsinya Seorang Tukang Kayu Bangunan sebelum mulai kerja harus memahami persyaratan kerja. 123). 3. Kualitas. Ketepatan Waktu. Kuantitas, Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya, kuntitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai masing -masing 3. Berwawasan Luas. Bila kuantitas adalah jumlah, maka indikator selanjutnya adalah kualitas yang menyangkut mutu produk yang dihasilkan oleh karyawan. SBK untuk suatu kegiatan pokok disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap kegiatan (Rata-rata Waktu atau Norma Waktu) dan Waktu Kerja Tersedia (WKT)Pengaruh Semangat Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Produktivitas kerja pegawai diukur berdasarkan tiga dimensi, yaitu kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu. Selanjutnya menurut Sinungan, (2003:17), 2. 1. pekerjaan penutup lantai dan dinding vii. Berkarir dalam hal apa saja, penting untuk membuat target. JAKARTA - Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mencatat program Padat Karya Tunai infrastruktur permukiman telah menyerap 51. Kemandirian kerja 6. a) Kuantitas yang diukur untuk pembayaran gorong-gorong pipa beton bertulang maupun tanpa tulangan haruslah jumlah meter panjang dari pipa baru atau perpanjangan yang. Hal ini berarti bahwa pekerjaan yang diselesaikan memiliki jumlah. HRD akan melibatkan para leader dari setiap divisi untuk melihat kualitas dan kuantitas calon karyawan. SKP adalah Sasaran Kerja Pegawai yang dinilai dengan cara membandingkan realisasi vs target dari aspek kualitas, kuantitas, waktu, dan biaya. 000 unit 5. 4 Cara Penyusunan Kuesioner Kinerja Karyawan. Efektivitas 5. Tanggung Jawab Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, kemampuan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Zurich Topas Life Batam. kebersihan 4, Kinerja Karyawan diukur melalui Malthis dan Jackson (2006) : a. Kualitas Kerja. Penentuan kuantitas atau volume pekerjaan dan konstruksi bangunan/poyek. Kuantitas kerja adalah merupakan suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan yang telah ditetapkan oleh perusahan. 4. sebagai berikut: 1. Komitmen kerjaTujuannya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, transfer pengetahuan, menambah keterampilan bawahan, dan mendekatkan hubungan kerja atasan-bawahan. Kuantitas kerja yang saya miliki melebihi rata - rata karyawan lain 2. Mengutamakan kepentingan pekerjaan. Dari teori yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa indikator kinerja karyawan adalah: Kuantitas KerjaMasa kerja : 3 Tahun ≥ 7 Tahun 4 Tahun 5 - 6 Tahun 6. 1. DAFTAR PUSTAKA Pasaribu, T. Kuantitas penduduk adalah jumlah riil penduduk di suatu daerah. b. kuantitas pekerjaan harus sama dengan pihak yang terkait, diantaranya dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) jika sumber pendanaan konstruksi adalah uang negara. Kualitas kerja Kualitas kerja merupakan sikap yang ditunjukan oleh karyawan beberapa hasil kerja dalam bentuk kerapihan, ketelitian, dan keterkaitan hasil. Hal ini terlihat dari 4 (empat) indikator yang meliputi: Kualitas Kerja Pegawai, Kuantitas kerja,Ketepatan Waktu dan Efektivitas Penggunaan Biaya sudah baik. 5. Ada cara untuk mengukur seberapa kuantitas itu berhasil, Anda dapat membandingkan target capaian dengan apa yang dikerjakan atau hasil saat itu. Saya m ampu menyelesaikan tugas yang diberikan 4. Kaitannya kemudian adalah menuju perbaikan. Kemudian Mulyono (2004:3), hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dilihat berpendapat bahwa produktivitas adalah hasil yang dari aspek kualitas. Koefisien Peralatan adalah indeks yang menunjukkan kebutuhan waktu suatu alat untuk menyelesaikan atau menghasilkan produk setiap satu satuan kuantitas pekerjaan. 000 unit Rp 20 Rp 15 Tenaga kerja 1. Material yang digunakan biasanya mengacu pada spesifikasi teknis sehingga kita(1) Quantity of work yaitu kuantitas atau jumlah kerja yang dilakukan dalam satu periode waktu yang ditentukan. b. Kualitas Hasil Kerja Kualitas yaitu mutu yang harus dihasilkan karyawan. Kerja sama dengan orang lain dalam bekerja. sumber. Kualitas 2. 4. Misalnya. Kuantitas kerja meliputi percapaian target kerja, ketepatan waktu, kemampuan meminimalkan kesalahan kerja dan kerja sama antar karyawan. kuantitas kerja yang meliputi output non rutin (ekstra). umpan balik pelaksanaan kerja memperbaiki produktivitas kerja karyawan. Kualitas kerja, dan juga ketepatan waktu didalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Kuantitas; Kuantitas kerja merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. kerja seseorang secara kualitas maupun secara kuantitas yang telah dicapai oleh karyawan dalam menjalankan tugas sesuai tanggung jawab yang telah diberikan. 3. b. 3) Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, yaitu pemenuhanKuantitas kerja dapat diukur melalui penambahan nilai fisik dan barang dari hasil sebelumnya. Data.